Untuk Suamiku #2 : Dalam Pernikahanku Kelak

Pernikahanku – Adalah bagian yang akan sangat aku ingat dalam hidup. Untuk suamiku, ijinkanku kirim surat dan undangan resmi sebagai tanda sambutanku padamu disini.

Aku adalah perempuan yang berusaha dibesarkan oleh kedua orang tuaku dengan penuh kasih sayang. Bukan hanya penuh kasih sayang dan cinta dari mereka setiap hari, terkadang juga beberapa nasihat dan larangan kerap dilayangkan kepadaku yang semua itu kunilai sebagai tanda sayang mereka terkadapku. Meskipun terkadang cara mereka sulit diterima orang lain bahkan anak mereka sendiri.

Kau tau? Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi putri mereka. Bagi mereka, putrinya adalah pelipur lara saat mereka baru bisa merengkuh pertama kalinya dahulu. Ditimang dan diberi pendidikan terbaik, dididik dengan sebaik-baik pendidikan dan kasih sayang hingga menjadi perempuan tangguh dan mandiri bagi setiap pasang mata yang melihatnya. Iya, ini putri mereka yang mereka harapkan memiliki masa depan lebih baik kelak jika tidak lagi bersama dengan mereka.

Inilah putri mereka yang akan kau nikahi kelak. Yang hari-harinya dahulu belum pernah sedikitpun terlintas dipikirannya akan meninggalkan mereka demi menemanimu berjuang untuk keluarga kecil kita kelak. Inilah putri mereka yang segala kekurangan dan kelebihannya harus kau terima dengan ikhlas, jika kelak kau tak lagi menerimanya mohon katakan dengan cara sebaik-baiknya. Karena inilah putri mereka, maka ini yang putri mereka minta padamu.

Perkara Mimpiku

Mimpiku adalah memiliki pernikahan denganmu kelak merupakan suatu momen yang membuatku yakin bahwa aku termasuk perempuan beruntung didunia. Jikapun membuatku beruntung agak memberatkanmu maka jadikanku perempuan yang tidak pernah merasa menyesal memilih menikah denganmu.

Mungkin memang sebelum bertemu denganmu mimpiku sangat tinggi kehidupanku bahkan bisa dikatakan jauh dari wacana pernikahan, namun kuminta dengan segala kerendahan hati bahwa memilih denganmu merupakan suatu jalan yang tepat. Tidak kutemui jalan pintas meraih kesuksesan, juga tidak akan kutemui perjalanan terjal dengan menggadaikan keinginanku. Ku ingin kamu tau bahwa denganmu semua mimpi-mimpi itu tetap tumbuh subur dan bersemi bahkan akan sangat baik jika menjalaninya denganmu maka jalan yang kulalui menjadi sedikit ringan.

Perkara Kegiatanku

Jangan kaget ketika kau dapatiku sedangn berbaring kelelahan dan berleha-leha menikmati serial Drama Korea favoritku kelak. Ini hanya sebentuk hiburan dan waktu terbaikku yang mungkin akan menguras kesabaranmu, dan kupastikan aku akan mengijinkanmu pula melakukan hal yang sama sepertiku dengan hobimu itu.

Mungkin kau akan terkejut dengan nafsu makanku yang tak karu-karuan saat sedang berdiam diri di rumah menunggumu pulang kerja. Aku mungkin akan banyak makan dan menghabiskan makanan didapurmu.

Denganmu ..

Namun percayalah, isi pikiran dan hatiku saat bersama orang tuaku tidak akan sama seperti saat bersama denganmu. Semua akan berbeda bahkan mungkin berbanding terbalik dengan kehidupanku selama ini. Jika selama ini saat sendiriku tidak memikirkan orang lain maka denganmu semua akan menjadi berbeda. Ada dua manusia yang harus dipikirkan bahagiamana cara agar tetap menyatu dan bersatu.

Bagaimana jika denganmu aku menjadi bosan dan juga bagimu sebaliknya? Aku bosan! Tentu, karena setiap hari rutinitasku hanya denganmu. Ku persilakan kamu melakukan aktifitas lain selain denganku untuk membunuh bosanmu terhadapku. Aku memiliki banyak stok JEDA TANPAKU untukmu.