Bangkit Bersama Membangun Bangsa Pasca Pandemi Covid-19

Pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal tahun 2020 hingga pertengahan 2022 ini tentu menjadi momen kebangkitan masyarakat Indonesia. Terhitung Dua Setengah Tahun Indonesia berhasil bertahan dengan compang-camping membenahi diri dan tumbuh merayap mencari celah untuk tumbuh dari segi Ekonomi, Sosial, Budaya dan lainnya. Tentu ini merupakan momentum yang sangat penting mengingat Indonesia juga menjadi negara terdampak dengan total korban Covid-19 berjumlah 6juta per tahun 2022 ini dengan korban meninggal sekitar 100 ribu jiwa.

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional atau yang biasa kita sebut sebagai HKSN, diperingati setiap tanggal 20 Desember setiap tahunnya. Yang dimana tahun ini mengangkat tema Bangkit Bersama Membangun Bangsa, tema ini sengaja diangkat sejalan dengan semangat kita bangkit pasca-pandemi Covid 19, yaitu semangat untuk bangkit melanjutkan pembangunan Bangsa.

Peringatan HKSN tahun 2022 ini dicanangkan untuk membangun ingatan kolektif seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Agar nilai-nilai kesetiakawanan sosial tetap kuat sebagai modal sosial. Selain itu juga sebagai stimulus berbagai gerakan peduli dan aksi sosial di masyarakat dalam bentuk apapun.

Sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19 awal tahun 2020 dan diberlakukan serentak gerakan isolasi mandiri dan serangkaian program protektif dari pemerintah menyebabkan banyak aktifitas masyarakat lumpuh. Meskipun memiliki beberapa solusi pada bidang pekerjaan dengan diadakan program WFH (Work From Home) bagi pekerja namun tentu tidak kompatibel dengan beberapa sektor krusial yang mengharuskan pekerjanya terjun langsung di lapangan.

Tentu kerugian ini tidak bisa diukur secara materil karena memang hampir semua lini lingkungan dan aspek kerap terdampak secara signifikan. Beberapa sektor industri yang terdampak pun tak jarang yang mengalami kerugian bahkan kebangkrutan secara serentak dan tiba-tiba. Tentu hal ini sangat disayangkan mengingat masyarakat juga masih membutuhkan banyak sinergi untuk keberlanjutan hidup kedepannya. 

Maka dari itu momentum HKSN 2022 diperingati juga agar terciptanya kondisi sosial yang menjamin kesetiakawanan sosial mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan Indonesia sejahtera pasca pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia dua tahun lebih belakangan ini. 

HKSN 2022 ini menjadi penting dalam upaya memulihkan kondisi masyarakat, baik kondisi social, ekonomi, psikologis, dan sebagainya, yang selama ini terpuruk sebagai akibat dampak dari Covid-19 dan berbagai bencana. Disadari bahwa upaya yang dilakukan dalam memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama dan terintegrasi. Kolaborasi semua stakeholders, baik pemerintah, masyarakat, swasta, dan sebagainya dalam proses recovery pasca Covid-19 dan pasca bencana adalah sebuah keniscayaan.

Kesetiakawanan sosial pada hakikatnya merupakan suatu kemauan untuk bersatu dalam solidaritas sosial, kesamaan nasib, dan saling peduli dan berbagi yang dilandasi kerelaan, kesetiaan, toleransi, dan tidak diskriminasi dalam membangun persaudaraan masyarakat majemuk Indonesia. Sebagaimana dinyatakan oleh seorang filsuf Yunani Kuno yakni Aristoteles (384-322 SM) bahwa pada prinsipnya manusia itu adalah makhluk zoon politicon, yang artinya bahwa manusia itu sebagai makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dengan sesama manusia lainnya dalam suatu masyarakat. Karena sifatnya ingin bergaul satu sama lain, maka manusia disebut itu sebagai makhluk sosial.