Semut-Semut Di Kepalaku

Rasanya kepalaku mau meledak jika tak tau apa yang ada didalam pikiranku selama ini. Banyak semut yang bersarang dikepalaku, terkadang mereka bermain, ngobrol, tertawa, berteriak, marah-marah bahkan brengseknya lagi sampai hati mereka mencaci maki keadaanku sendiri saat mereka asik menjadi benalu di kepalaku. Anehnya mereka tak pernah menangis iba melihat keadaanku sendiri yang carut-marut begini. Tak tau diri!!
Betapa tak tau malunya mereka melihat segala riuhnya pikiranku karena ulah mereka juga. Gatal sekali sampai menjalar ke pundak dan punggung badanku, remuk dan kebas kadang serasa penuh angin. Coba rasakan saat punggung dan perutmu dipenuhi oleh angin, mau muntah tapi tak ada yang ingin keluar kecuali kesia-siaan dan air mata.
Kadang mereka berisik sekali jika mulai berbisik, katanya “Pikiranmu jelek sekali!!” saat aku lelah dan tak paham tentang semua yang aku dapatkan selama ini. Mereka bilang aku tak bersyukur, padahal aku berusaha menyeimbangkan untuk tidak menghabiskan waktu berjam-jam mengandai-andai realita.
lanjutnya baca di Karya Karsa Side of Liya


Leave a Reply