Overview
Hari Keluarga Nasional ini diperingati sebagai momen kembalinya para pejuang Kemerdekaan RI pada keluarganya tanggal 29 Juni 1949 atau seminggu setelah Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Pada hari ini pula permulaan Keluarga Berencana (KB) dicanangkan di Indonesia.
Hari Keluarga Nasional diprakarsai oleh Haryono Suyono selaku ketua BKKBN Kabinet Pembangunan V pada masa Kepresidenan Soeharto. Hal yang melatarbelakangi Hari Keluarga Nasional sebagai bentuk kesadaran pembangunan keluarga yang difokuskan kepada keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Keluarga Berencana (KB).
Setelah menempuh perjalanan panjang sejak diprakarsai oleh Haryono Suyono tahun 1949 Hari Keluarga Nasional ini akhirnya resmi dilegalkan pada 15 September 2014, melalui Keputusan Presiden Nomor 39 tahun 2014 tentang penetapan 29 Juni sebagai Harganas dan bukan hari libur nasional.
Tema yang diusung dalam penyelenggaraan Harganas 2022 adalah “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting” Dengan tagar #KeluargaKerenCegahStunting. yang diadakan di Medan Sumatera Utara secara Daring maupun Luring.
Upaya strategis Pemerintah pada momentum perayaan Hari Keluarga Nasional tahun 2022 ini dirumuskan dengan pencegahan Stunting pada Balita yang mana programya bersinggungan secara langsung dalam Upaya Membangun Ketahanan Nasional Melalui Keluarga sehingga diharapkan setiap keluarga memiliki upaya untuk maju dan berdaya sesuai kemampuan mereka
Pembangunan keluarga sebagai Ketahanan Keluarga menjadi salah satu isu pembangunan Nasional. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program yang berfokus pada perlindungan dan pemberdayaan keluarga di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan, sehingga diperlukan intervensi berbeda namun berkelanjutan.
Harganas merupakan perwujudan pentingnya arti keluarga terhadap upaya memperkuat ketahanan nasional. Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga menjadi pondasi penting awal pembangunan karakter bangsa. Sebagai langkah menyiapkan ketahanan keluarga yang sejahtera maka perlu dipersiapkannya program yang bisa memperkuat psikologi, spiritual, ekonomi, dan kesehatan dalam keluarga tersebut.
Ketahanan Keluarga Meminimalisir Stunting Anak
Hari Keluarga Nasional tanggal 29 Juni 2022 kemarin diperingati dengan mengangkat tema Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting. Masyarakat memahami pola makan gizi seimbang dan pola asuh anak serta perilaku hidup bersih dan sehat tetapi belum optimal mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga masih banyak terjadi permasalahan gizi balita terutama stunting. Kenapa stunting harus dicegah? Karena stunting bisa mengakibatkan gangguan kognitif anak sehingga berdampak pada masa depannya. Melalui keluarga diharapkan bisa menjadi tonggak utama dalam pencegahan stunting anak dengan cara pemenuhan gizi seimbang pada anak.
Terjadinya stunting balita dipengaruhi oleh keluarga itu sendiri dan lingkungan masyarakat sebagai unsur yang lebih luas. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap asupan makanan, baik pada ibu dan balita.
Optimalisasi keberfungsian keluarga dalam menangani balita stunting ini diharapkan agar keluarga bisa memaksimalkan keberfungsian sosialnya dalam Agama, Sosial Budaya, Ekonomi. Sehingga diharapkan angka stunting pada anak bisa berkurang secara menyeluruh.
Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan.
Probematika stunting akan menyebabkan kesenjangan kesejahteraan yang semakin buruk, stunting dapat menyebabkan kemiskinan antar generasi yang berkelanjutan. Probematika stunting akan menyebabkan kesenjangan kesejahteraan yang semakin buruk, stunting dapat menyebabkan kemiskinan antar generasi yang berkelanjutan.
Terjadinya stunting balita dipengaruhi oleh keluarga itu sendiri dan lingkungan masyarakat sebagai unsur yang lebih luas. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap asupan makanan, baik pada ibu dan balita.
Prevalensi balita stunting tahun 2019 mencapai 27.7%. Beberapa daerah dengan angka prevalensi balita stunting tertinggi adalah Sulawesi Barat (40.4%) dan Nusa Tenggara Timur (43.8%). Secara umum angka prevalensi balita stunting provinsi di Indonesia berada pada kisaran 20-30%. Semakin pekat warna pada gambar maka semakin banyak angka prevalensi balita stunting provinsi di Indonesia.
Pada Rapat terbatas mengenai Percepatan Penurunan Stunting tanggal 5 Agustus 2019 lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar upaya ini difokuskan pada 10 provinsi yang memiliki prevalensi stunting tertinggi, yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
Berdasar Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi, yaitu 24,4 persen artinya 1 dari 4 anak di tanah air stunting dan masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen.
Keluarga Dan Upaya Mengurangi Stunting
Sejatinya keluarga memiliki peran sentral dalam mengalami persoalan stunting. Penyebab umum tingginya angka stunting di Indonesia dikarenakan rendahnya pemahaman stunting pada ibu hamil dan menyusui, rendahnya Asupan Gizi Pada Balita dan Ibu Hamil. Hal ini dikarenakan terkait masalah ekonomi keluarga dan rendahnya pengetahuan keluarga sebagai komponen kunci dalam pencegahan stunting. Maka dari itu perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah agar bisa memberdayakan keluarga dalam upaya pencegahan stunting balita.
Sejak 2018, pemerintah telah melakukan berbagai upaya menurunkan prevalensi stunting. Salah satunya dengan menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan yang menyasar pada ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan. Pemerintah juga menggiatkan berbagai intervensi yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada anak dan ibu hamil, seperti akses air, sanitasi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), akses pangan bergizi, juga perilaku hidup bersih dan sehat.
Sehingga harapan kedepannya keluarga bisa mengindikasi stunting sedini mungkin. Melakukan deteksi lebih dini merupakan kunci keberhasilan pencegahan dan pengobatan stunting.
Perhatian ini meliputi konsumsi gizi seimbang dan minum tablet tambah darah 1 kali dalam seminggu, perhatikan gizi anak dalam 1000 hari pertama kehidupan, dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun, perlindungan anak dari penyakit berbahaya, dengan imunisasi lengkap dan tepat waktu
Pernikahan dini meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi, putus sekolah, kemiskinan dan kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga beresiko terhadap ibu hamil seperti adanya pendarahan, hipertensi, melahirkan bayi dengan berat badan rendah
Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih yang mengalir, buang air besar dijamban
Pencegahan stunting juga bisa didukung dari penghasilan dan kebutuhan yang terpenuhi. Sehingga keluarga bisa senantiasa melaksanakan hidup sehat secara aman. Salah satu langka awal adalah memiliki tabungan dan upaya pemenuhan kebutuhan dan hak anak sejak sebelum lahir hingga besar.
Pencegahan stunting juga bisa dilakukan oleh siapa saja secara edukasi mulai dari memperdalam ilmu parenting, kesehatan, agama, sosial dan budaya. Sehingga seluruh lini masyarakat bisa melek pengetahuan tentang stunting dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.
Agama Islam yang dikenal dengan kelengkapannya dalam menata kehidupan manusia memberikan perhatian sungguh-sungguh terhadap pembinaan generasi ummat manusia. Tak terkecuali dengan mempersiapkan aqiqah anak, memberinya nama, dan mencukur rambutnya Seperti hal kelahiran seorang bayi merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi orang tua karena itu sudah sepantasnya dirayakan dengan diselamati sebagai tanda syukur pada Allah SWT.
Upacara ritual aqiqah terdiri dari beberapa bagian anatara lain menyembelih hewan, memotong rambut, sedekah, pemberian nama, serta acara lainnya. Pelaksanaan aqiqah disunnahkan pada hari yang ketujuh dari lahir, ini berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: ”Setiap anak itu tergadai dengan hewan akikahnya, disembelih darinya pada hari ke tujuh, dan beliau dicukur, dan diberi nama.” (HR. Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dishahihkan oleh At Tirmidzi).
Melaksanakan aqiqah anak menjadi hal yang disunnahkan untuk umat muslim. Alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan aqiqah anak dengan menabung. Hal ini berkaitan dengan fenomena yang menunjukkan betapa keinginan yang kuat pada masyarakat Muslim Indonesia untuk melaksanakan aqiqah. Hanya saja kadang-kadang keinginan itu tidak berdiri sejajar dengan kemampuan finansial setiap keluarga Muslim di Indonesia. Nengingat bahwa dalam Islam ada jumlah tertentu penyediaan hewan pada setiap jenis kelamin anak.
Dari Aisyah RA. berkata, bahwa Rasulullah bersabda: “Bayi laki-laki diaqiqahi dengan 2 (dua) kambing yang sama dan bayi perempuan 1 (satu) kambing”. (Shahih, Hadits Riwayat Ahmad (2/31, 158, 251), Tirmidzi 1513, Ibnu Majah 3163)
Hukum aqiqah yang disepakati para ulama ialah Sunnah Muakadah (sunnah yang diutamakan) yang mana sunnah ini memiliki arti bagi mereka yang mampu.
Pada dasarnya syari’at Islam itu memudahkan, bukan menyulitkan. Allah SWT. Telah berfirman didalam Surat Al-Baqarah (2): 185 yang artinya ”Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”
Dan didalam Surat Al-Hajj (22): 78 yang artinya “Dia (Allah) sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.”
Lantas, apa keutamaan Aqiqah bagi ummat Islam?
Bagi keluarga muslim Indonesia, khususnya bagi yang mampu aqiqah dilakukan dalam bentuk ritual yang benar-benar bernuansa Islami dengan didasari atas niat ketaatan dan rasa syukur atas kelahiran anak mereka.
Daging aqiqah selain yang dimakan oleh keluarga sendiri, juga bisa disedekahkan dan dihadiahkan.
وعن أَبي شُريْحٍ الخُزاعيِّ أَنَّ النَّبيَّ ﷺ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤمِنُ بِاللَّهِ والْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُحْسِنْ إلى جارِهِ
Dari Abu Syuraih Al-Khuzza’i bahwa Nabi ﷺ bersabda, “Siapa saja yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah berbuat ihsan kepada tetangganya.” (Hadits Riwayat Bukhari Muslim)
Sebagai tanda syukur atas nikmat karunia Allah SWT atas kelahiran seorang anak dengan aqiqah. Juga sebagai sarana (washilah) memohon kepada Allah SWT. agar senantiasa menjaga dan memelihara si bayi.
Selain itu Aqiqah juga diyakini sebagai sarana membersihkan rizki anak itu sendiri karena sudah dinilai sebagai sedekah. Sehingga diharapkan apapun yang didapatkan dalam kehidupan anak kedepannya bisa bernikah berkah dan dijamin kebersihan rizkinya.
Rasulullah saw sebagai berikut.
اَلْغُلَامُ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ السَّابِعِ وَيُحْلَقُ رَأْسُهُ وَيُسَمَّى
“Seorang bayi itu tergadaikan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur rambutnya dan diberi nama” (H.R. Ahmad dan at-Tirmidzi).
Hal ini juga menjadi tolak ukur ketahanan keluarga karena sudah berkontribusi menyelenggarakan hak anak sejak bayi. Sehingga kedepannya bisa meminimalisir kesenjangan sosial salah satunya meminimalisir Stunting pada balita Indonesia.
Prosesi aqiqah anak akan menjadi tanggungjawab penuh kedua orangtuanya.
Sebagaimana yang disebutkan oleh Syaikh Ibnu Jibrin Rahimahullah; “Jika si anak diaqiqahi oleh kakeknya atau saudaranya atau yang lainnya maka ini juga boleh. Tidak disyaratkan harus oleh ayahnya atau dibiayai sebagiannya.” (Aktsar min Alf Jawab lil Mar’ah).
Mengaqiqahi anak melalui jasa pelayanan aqiqah sebenarnya dibolehkan dalam bab taukil (mewakilkan), walaupun tidak melihat langsung proses penyembelihannya.
Jasa layanan aqiqah adalah salah satu penyedia layanan untuk menangani proses aqiqah dari para klien mereka. Biasanya perusahaan jasa layanan aqiqah menyediakan hewan kambing, merawatnya hingga cukup umur, serta menyembelih mereka sesuai dengan request dari klien. Selain itu, pihak penyedia layanan aqiqah juga membantu memotong serta mengolah dagingnya menjadi makanan siap saji.
Adanya proses distribusi paket secara gratis ke berbagai daerah yang diminta oleh pelanggan. Selain itu makanannya terjamin lezat karena ditangani oleh pihak yang profesional
Pemberdayaan dan pengupayaan Aqiqah bisa didasari dengan jasa aqiqah karena lewat jasa aqiqah kita bisa mendapatkan Sertifikat Aqiqah secara gratis dan tentunya berkah karena sudah mempercayakan pendistribusian kepada ahlinya
Solusi jasa yang sangat membantu keluarga yang mungkin masih awam dengan Aqiqah. Seperti pengetahuan tentang syarat sah hewan yang dipakai, proses penyembelihan yang disyariatkan dan lainnya.
Tahun ini Aqiqah Nurul Hayat berdedikasi mengkampanyekan “Keluarga Keren Bebas Stunting” dengan cara membantu customer Aqiqah mendistribusikan paket Aqiqah kepada masyarakat. Yang mana diharapkan bisa menjadi perantara perbaikan gizi seimbang anak.
Selaras dengan upaya pemerintah dalam program Ketahanan Keluarga sebagai pencegahan stunting pada anak lewat keluarga. Aqiqah Nurul Hayat juga mengusung tema yang sama dengan cara membantu pendistribusian paket makanan Aqiqah kepada masyarakat terutama untuk ibu dan anak. Dimulai dari panti asuhan, hingga pelosok pedalaman Indonesia yang jarang bisa diakses. Upaya ini juga bisa dinilai sebagai lahan dakwah Aqiqah Nurul Hayat yang bisa dijangkau hingga pelosok negeri.
Selain itu Aqiqah Nurul Hayat ini juga memastikan bahwa apapun yang mereka produksi terjamin bernilai TERBAIK dan HALAL sebelum mulai di distribusikan kepada masyarakat.
Dengan pertimbangan bahwa Islam secara lugas mengatur konsep makanan halal dan thayyib dalam QS. al-Maidah: 88 (yang artinya), “dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.
Makanan halal hakikatnya adalah makanan yang diolah dengan cara yang benar menurut agama. Makanan halal dalam proses memperoleh makanannya, yaitu dengan usaha yang benar seperti menyembelih dengan menyebut nama Allah dan lain-lain.
Karena pada hakikatnya cara terbaik memberikan pemberian dalam Islam adalah memberikan dengan bentu sebaik dan sebagus mungkin.
Islam menawarkan konsep mencegah dan mengatasi problema stunting ini, dengan merencanakan keluarga dan kependudukan melalui keluarga samawa dan penanganan keluarga melalui filantropi Islam secara berkelanjutan. Sehingga dalam merencanakan keturunan harus dilakukan dengan pernikahan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh pasangan yang sudah memiliki kecakapan dan kemampuan. Terutama persiapan kelahiran anak hingga sunnah mengaqiqahkan anak itu sendiri. Karena sudah bisa dipahami bahwa mengaqiqahkan anak juga suatu sunnah yang mestinya dilaksanakan oleh keluarga muslim di Indonesia. Lewat Aqiqah Keluarga Indonesia ini diharapkan ibadah aqiqah keluarga bisa dijalankan semaksimal mungkin terlebih jika bisa meminimalisir Kesenjangan Sosial di Indonesia.
Hal ini tentu mendukung Aqiqah Nurul Hayat yang senantiasa memantaskan diri dengan lingkungan sekitar dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup masyarakat di Indonesia terutama sebagai pelayanan aqiqah yang mendukung gerakan pencegahan stunting balita di Indonesia. Karena bagi saya tidak banyak vendor jasa pelayanan aqiqah yang berpartisipasi sejauh ini dalam kepekaannya terhadap isu-isu sosial masyarakat yang ada di Indonesia.
Sebagai jasa pelayanan Aqiqah yang yang berintegrasi dan profesional pada levelnya. Tidak diragukan lagi banyak keunggulan Aqiqah Nurul Hayat ini salah satunya ;
Berawal di Surabaya Aqiqah Nurul Hayat kini sudah menyebar diberbagai kota di Indonesia. Yang membuat namanya semakin dikenal dan tercatat sebagai vendor jasa pelayanan Aqiqah terbesar di Indonesia
Uniknya Aqiqah Nurul Hayat ini memiliki harga yang berbeda disetiap kotanya. Hal ini memudahkan masyarakat agar bisa menyesuaikan budget Aqiqah anak tercinta. Disamping itu harga paket menunya juga bisa dipastika menyesuaikan konsumsi perkapita disetiap kotanya.
Aqiqah Nurul Hayat menyediakan banyak variasi paket mulai dari Platinum, Istimewa, Super, puas dan Tasyakuran.
3 Menu : 270 sate + 90 kreng daging + 180 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 550 sate + 180 gule
3 Menu : 210 sate + 70 kreng daging + 140 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 450 sate + 140 gule
3 Menu : 150 sate + 50 kreng daging + 100 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
2 menu : 300 sate + 100 gule
3 Menu : 120 sate + 40 kreng daging + 80 gule (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 250 sate + 80 gule
2 Menu : 150 sate + 40 gule
Menu Nasi Kotak terdiri dari :
Nasi putih, Tiga tusuk sate, Sambal goreng ketang ati, Satu cup gule, Acar kuning, Sambal, Krupuk Udang, Buah pisang, Alat makan (tisue, sendok, tusuk gigi), Box Nasi Esklusif ukuran 22×22 cm
Ada beberapa menu improvement lagi selain menu yang sudah tertera diatas. Menu ini bisa menjadi opsi jika sang pemilik hajat Aqiqah ingin memilih menu custome tersendiri sesuai kebutuhan.
Demi kesempurnaannya pelaksanaan aqiqah keluarga muslim Indonesia, Aqiqah Nurul Hayat sudah menjamin kualitas hewan sembelihan yang betul-betul memenuhi syarat untuk aqiqah. Bahkan lebih dari itu untuk mendukung kepuasan pelanggan, tidak jarang pula sengaja dipilihkan binatang/hewan pilihan terbaik dengan mempertimbangkan kondisi hewan tersebut seperti tidak terdapat cacat atau penyakit tertentu.
Selain itu cabang Aqiqah sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia. Hal inilah yang membuat Aqiqah Nurul Hayat menjadi vendor Aqiqah terbaik dan terbesar di Indonesia.
Aqiqah Nurul Hayat juga berkontribusi langung dengan masyarakat dan dipandang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat. Terutama tahun ini Aqiqah Nurul hayat juga merayakan Hari Keluarga Nasional dengan semarak mencegah stunting anak di Indonesia.
Ada beberapa hal yang melatarbelakangi alasan memilih Aqiqah di Nurul Hayat.
Berpengalaman dan telah dipercaya puluhan ribu pelanggan. Membantu ibadah Aqiqah ummat lebih dari 3000 kambing setiap bulannya. dan terdistribusi hingga 60 kota di seluruh Indonesia.
Aqiqah kita Insya Allah semakin berkah karena semua keuntungan penjualan digunakan untuk mendukung program dakwah dan sosial Nurul Hayat. Karena keuntungan dari usaha ini digunakan untuk mendukung program beasiswa tiap semester 4500 anak yatim.
Kualitas dan rasa masakan terjamin karena dikelola dan dimasak oleh juru masak yang berpengalaman. Menyediakan hewan mentah atau sudah diolah menjadi masakan sate, gule, krengsengan dll
Pilihan hewan, proses penyembelihan dan masak dijamin memenuhi syarat sahnya Aqiqah dan telah tersertifikasi HALAL dari majelis Ulama Indonesia MUI
Telah tersertifikasi HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dinas Kesehatan dengan nomor : 503.443.51/JB-08618/436.6.3/VIII/2012.
Selain gratis biaya pengiriman Aqiqah Nurul Hayat juga membantu mendistribusikan ke panti-panti asuhan dan desa untuk support program dakwah. Selain itu Aqiqah Nurul Hayat sendiri juga gemar melibatkan diri pada acara sosial seperti shodaqoh saat bencana alam dan lainnya.
Aqiqah Nurul Hayat tersebar hampir seluruh Indonesia dengan rincian kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Malang, Kediri, Tuban, Bojonegoro, Magetan, Ngawi, Pacitan, Tulungagung, Ponorogo, Madiun, Jember, Banyuwangi, Solo, Semarang, Jogjakarta, Jepara, Sragen, Kendal, Klaten, Pekalongan, Magelang, Salatiga, Cikarang, Karawang, Cilegon, Purwokerto, Cirebon, Tegal, Cianjur, Subang, Indramayu, Cimahi, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor, Pelembang, Medan, Makasar, Balikpapan dan lainnya.
Aqiqah Nurul Hayat telah mendukung Keluarga Indonesia untuk ikut serta menyemarakkan Hari Keluarga Nasional dalam program Aqiqah Keluarga Indonesia.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Kontes Blog Hari Keluarga Nasional X Aqiqah Nurul Hayat yang diadakan oleh Aqiqah Nurul Hayat dan Casa Kreatif dalam rangka Hari Keluarga Nasional pada 29 Juni 2022 yang diselenggarakan agar bisa menjadi momentum di masyarakat dalam membentuk keluarga berkualitas